Dalam upaya mendukung praktik bisnis yang lebih berkelanjutan, anggota Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi) bersama Pekerti telah berpartisipasi aktif dalam acara Sustainability Session #2. Sesi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta memperkuat implementasi prinsip keberlanjutan dalam industri kosmetik di Indonesia.
Acara ini menghadirkan pembicara utama, Ibu Dewi Suyenti Tio, yang saat ini menjabat sebagai Country Manager - Global Reporting Initiative (GRI). Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan berbagai wawasan penting mengenai standar pelaporan keberlanjutan serta peran industri dalam mencapai target keberlanjutan global.
Dalam sesi ini, Ibu Dewi Suyenti Tio menyoroti pentingnya pelaporan keberlanjutan (sustainability reporting) sebagai alat untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, and Governance/ESG). Beberapa poin utama yang dibahas meliputi:
Pengenalan Global Reporting Initiative (GRI)
Implementasi Praktik Keberlanjutan dalam Industri Kosmetik
Manfaat Pelaporan Keberlanjutan bagi Perusahaan
Partisipasi aktif anggota Perkosmi dan Pekerti dalam sesi ini mencerminkan komitmen kuat industri kosmetik Indonesia dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan. Dengan semakin tingginya tuntutan pasar terhadap produk yang ramah lingkungan dan etis, perusahaan kosmetik di Indonesia diharapkan dapat terus berinovasi dan mengadopsi praktik bisnis yang bertanggung jawab.
Keberlanjutan bukan hanya menjadi tren, tetapi juga kebutuhan mendesak yang harus diintegrasikan dalam setiap aspek bisnis. Oleh karena itu, kolaborasi antara perusahaan, asosiasi industri, serta pemangku kepentingan lainnya sangat penting untuk mencapai tujuan keberlanjutan yang lebih luas.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berkontribusi dalam Sustainability Session #2. Kehadiran dan partisipasi aktif Anda menjadi langkah nyata dalam mendorong perubahan positif bagi industri kosmetik yang lebih hijau dan bertanggung jawab.
Semoga wawasan yang diperoleh dari sesi ini dapat diterapkan dalam praktik bisnis sehari-hari, sehingga industri kosmetik Indonesia dapat terus berkembang dengan tetap menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan sosial.
Mari kita terus bergerak maju menuju masa depan industri kecantikan yang lebih berkelanjutan, inovatif, dan berdampak positif bagi lingkungan serta masyarakat!