Jakarta, 28 Juli 2025 — Perkosmi turut hadir dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh BPJPH bertajuk Evaluasi Implementasi Undang-Undang Jaminan Produk Halal (UU JPH).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BPJPH memperkuat tata kelola sistem Jaminan Produk Halal (JPH) di Indonesia, pasca status BPJPH sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) di bawah Presiden.

???? FGD dibuka oleh Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan, yang menekankan perlunya penguatan UU JPH agar lebih relevan dengan perkembangan industri dan masyarakat. Halal kini bukan hanya kewajiban hukum, tapi juga simbol kualitas, transparansi, dan gaya hidup modern.
???? Hadir pula jajaran pimpinan tinggi BPJPH:
Sekretaris Utama Muhammad Aqil Irham, Deputi Kemitraan dan Standardisasi Halal Abd Syakur, dan Deputi Registrasi & Sertifikasi Halal Mamat Salamet Burhanudin, bersama pejabat tinggi pratama dan administrator BPJPH.
???? Narasumber lintas lembaga dan akademisi juga diundang, di antaranya:
• Novianto Murti Hantoro (DPR RI)
• Widya Oesman (BPHN)
• Prof. Euis Amalia (UIN Jakarta)
• Prof. Irwandi Jaswir (IIUM Malaysia)

Perkosmi menyambut baik ruang dialog terbuka ini untuk menyampaikan aspirasi dan mendorong regulasi halal yang lebih responsif, inklusif, dan aplikatif, khususnya bagi pelaku usaha di sektor kosmetik.

???? Mari bersama membangun sistem JPH Indonesia sebagai model unggul dan terpercaya di tingkat global.

#Perkosmi #BPJPH #JaminanProdukHalal #UUJPH #FGDJPH #IndustriKosmetikHalal #ProdukHalalIndonesia #RegulasiHalal #KolaborasiRegulatorIndustri #HalalUntukSemua #HalalLifestyle